Plt Gubernur

0 281

Jeneponto, humas.sulselprov.go.id – Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kembali memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel untuk mengirimkan bantuan kepada korban bencana alam.

Bantuan tersebut ditujukan korban angin puting beliung disertai hujan di wilayah Kassi, Kelurahan Tonrokassi Barat, Kecamatan Tamalate, Kabupaten Jeneponto.

“Tim Provinsi segera berangkat malam ini ke Jeneponto untuk membantu korban bencana puting beliung di Kassi, Kecamatan Tamalatea,” Kata Andi Sudirman Sulaiman.

Kejadian terjadi pada Rabu, 9 Marer 2022 sekitar pukul 14 30 Wita. Akibatnya, 37 rumah dan 1 fasilitas ibadah rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Berkoordinasi dengan pemerintah setempat, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD langsung membangun tenda Pengungsi di lokasi Bencana. (*)

0 300

Makassar, humas.sulselprov.go.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berhasil masuk tahap selanjutnya atau tahap ke-3 pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kementerian PPN/Bappenas.

Hal ini membuat Sulsel menjadi 1 dari 10 daerah yang berhasil masuk tahap ke 3 Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atas prestasi dalam menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan mencapai target-target pembangunan daerah.

Diketahui, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan penghargaan yang dilaksanakan sejak tahun 2011. Dimana sebelum tahun 2018, dikenal dengan nama Anugerah Pangripta Nusantara (APN).

Ada tiga tahap penilaian PPD yakni penilaian teknis dokumen, presentasi dan wawancara serta verifikasi. Tahap kedua, telah dilalui oleh Pemprov Sulsel, di mana Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman melakukan presentasi langsung mengenai capaian Sulsel.

“Alhamdulillah, Provinsi Sulsel masuk tahap ketiga PPD 2022. Dan ini pertama kalinya kita masuk dalam 10 besar (lolos tahap selanjutnya) PPD,” kata Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (9/3/2022).

Bersama Sulsel, 9 daerah lainnya yang ikut melanjutkan penilaian Tahap III, yakni Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sulawesi Utara.

Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang menjelaskan, PPD 2022 juga bertujuan mendorong penyusunan dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan. Selain itu, mendorong integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pembangunan pusat dan daerah.

“Ini mempunyai dampak yang luas bagi kita karena PPD ini merupakan gambaran untuk sinergitas perencanaan yang ada di Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten/kota bisa berjalan dan target-target pembangunan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi,” jelasnya.

PPD mendorong pemerintah daerah melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien untuk mencapai sasaran pembangunan. Selain itu juga mendorong inovasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

“Banyak inovasi yang kita ajukan dan sudah 30 lebih inovasi berjalan. Itu tentu menjadi nilai tambah. Bagi kita di Sulsel. Kita berharap ini menujukkan pemerintahan di Sulsel sangat stabil dan bisa memberikan dorongan bagi pengembangan ekonomi,” paparnya. (*)

0 423
  • Nenek Badia: Terima Kasih Pak Gubernur

Jeneponto, humas.sulselprov.go.id – Rasa haru dirasakan seorang Nenek bernama Badia Daeng Rante (70) yang akhirnya bisa merasakan tinggal di rumah yang layak huni, di Desa Kalimporo, Bangkala, Kabupaten Jeneponto.

Nenek Badia yang hidup sebatang kara selama kurang lebih 10 tahun tinggal di sebuah bangunan bekas gudang pupuk di desa yang sama dengan kondisi tempat tinggal yang jauh dari kata layak.

Kondisi kehidupan Nenek Badia pun menjadi perhatian Lembaga Cinta Kasih Makassar yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa setempat dan juga Tim Kementerian Sosial. Mereka bekerja sama menyediakan Nenek Badia sebuah rumah layak huni di atas lahan berukuran 6×6 meter.

Silfia dari Lembaga Cinta Kasih Makassar mengaku pembangunan rumah untuk Nenek Badia berjalan lancar. Keberhasilan ini diakuinya, juga berkat adanya dukungan dan bantuan dari Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Alhamdulillah, rumah Nenek Badia berhasil kita bangun. Kini Nenek Badia bisa merasakan tinggal di sebuah rumah yang layak huni. Alhamdulillah juga keberhasilan kita membangun rumah Nenek Badia berkat adanya support dan bantuan dari Bapak Plt Gubernur Sulsel,” jelasnya, Rabu (9/3/2022).

Siflia juga menjelaskan, jika selama ini Nenek Badia sangat mengharapkan bisa memiliki sebuah rumah sendiri. Akhirnya impian Nenek Badia untuk dapat hidup di sebuah rumah yang layak pun terwujud berkat adanya kepedulian dari Andi Sudirman Sulaiman.

“Nenek selama ini bekerja membuat sapu lidi yang di jual seikatnya dengan harga Rp2 ribu. Dalam sehari nenek berhasil membuat 10 ikat sapu lidi. Dengan penghasilan sepeti itu Nenek Badia hanya bisa menggunakan uang yang didapatnya untuk makan sehari-hari saja,” ungkapnya.

Sementara itu, Nenek Badia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu dirinya untuk bisa memiliki sebuah rumah yang layak huni, termasuk kepada Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

“Terima kasih Bapak Andi Sudirman Sulaiman atas bantuannya. Mudah-mudahan Bapak dan keluarga diberikan kesehatan dan rejeki dari Allah Subhana Wa Ta’ala,” ucapnya. (*)

0 301

Makassar, humas.sulselprov.go.id – Andi Sudirman Sulaiman telah menjabat sebagai Plt Gubernur Sulsel setahun lebih. Ia diamanahkan sebagai Plt Gubernur tertanggal 1 Maret 2021 lalu.

Rencananya pada 10 Maret 2022, ia akan dilantik sebagai Gubernur Sulsel definitif oleh Presiden Joko Widodo.

Pengamat politik pemerintahan Dari kalangan akademisi Arief Wicaksono mengatakan, Andi Sudirman telah mencerminkan sistem pemerintahan yang clean dan good governance.

Menurut Arief Wicaksono, Semangat pemerintahan yang efektif, efisien dan profesional ingin dicapai oleh Andi Sudirman Sulaiman.

Sejalan dengan itu, Pengamat politik dan pemerintahan dari UIN Firdaus Muhammad menyampaikan apresiasinya terhadap kerja-kerja Plt Gubernur Sulsel Saat ini.

“Beliau memang dikenal dengan religius, ya sisa bagaimana komitmen plt ini mampu dijalankan dengan baik oleh bawahannya. Karena penerapan sistem pemerintahan good dan clean government butuh implementasi dengan baik,” ujar Firdaus Muhammad beberapa waktu lalu.

Selama setahun, berikut terobosan yang telah dilakukan Andi Sudirman:

*Tuntaskan persoalan Utang*
Permasalahan utang menjadi perhatian Andi Sudirman saat dirinya diamanahkan sebagai Plt Gubernur Sulsel.

Berkat kegigihannya, Andi Sudirman mampu menyelesaikan permasalahan utang tahun anggaran 2020 yang nilainya hampir Rp 1 triliun.

Dengan kondisi tahun anggaran yang berjalan, ia mampu mengimbangi dengan kondisi keuangan yang mengalami refocusing akibat pandemi Covid-19.

*Pulihkan Ekonomi*
Upaya pemerintah provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman membuahkan hasil. Perekonomian Sulawesi Selatan tahun 2021 secara kumulatif tumbuh pada angka 4,65%. Hal ini merupakan capaian yang positif, di mana tahun 2020 lalu mengalami kontraksi pada angka -0,70%.

*Tekan Kemiskinan dan Pengangguran*
Meski di tengah kondisi pandemi Covid-19, Andi Sudirman berhasil mengurangi angka kemiskinan dan angka pengangguran.

Angka kemiskinan 8,53% atau mengalami penurunan 0,25%. Angka pengangguran juga berhasil ditekan sebesar 0,59%.

Sementara, gini ratio di Sulsel sebesar 0,377. Indeks Pembangunan Manusia juga mengalami kenaikan, dimana pada tahun 2021 hanya berada pada angka 72,24.

*Produksi Padi dan Beras Meningkat*
Sulawesi Selatan dapat dikatakan sebagai lumbung pangan, apalagi Sulsel mensuplai beras sekitar 27 Provinsi dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.

Produksi padi dan beras di Sulawesi Selatan pun mengalami peningkatan. Berdasarkan data BPS, total produksi gabah kering giling (GKG) tahun 2021 sebanyak 5,09 juta ton, atau mengalami peningkatan 8,12% dari produksi tahun 2020 yakni 4,71 juta ton. Sama halnya dengan produksi beras, total produksi beras tahun 2021 adalah 2,92 juta ton atau mengalami peningkatan 8,12% dari total produksi beras tahun 2020 yang nilainya 2,70 juta ton.

*Aksi Stop Stunting*
24 kabupaten/Kota di Sulsel menjadi fokus Andi Sudirman Sulaiman dalam upaya aksi stop stunting.

Upaya ini dilakukan dengan menurunkan tenaga pendamping gizi pada 240 lokus atau masing-masing 10 lokus setiap derah untuk menekan angka stunting.

Alhasil, Berdasarkan data e-PPGBM per Agustus 2021, angka stunting berhasil ditekan dan berada pada angka 9,08%.

*Hulu ke Hilir Tangani Covid-19*
Beragam inovasi yang dilakukan Andi Sudirman dalam penanganan pandemi Covid-19

Salah satunya menyiapkan fasilitas isolasi terintegrasi (FIT) yang merupakan tempat isolasi mandiri bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala. Fasilitas ini berlokasi di Asrama Haji dan Kampus BPSDM.

Jika tahun 2020, Pemprov Sulsel menyiapkan wisata Covid-19 untuk menjadi lokasi isolasi, berbeda dengan FIT. Hadirnya FIT bisa disebut sebagai rumah sakit lapangan, di mana pengampu atau penanggung jawab dari pasien tersebut adalah rumah sakit milik Provinsi. Inovasi Andi Sudirman ini pun berdampak dengan bertambahnya PAD bagi Pemprov. Terlebih dengan memanfaatkan fasilitas milik pemerintah yang tidak lagi dibebankan biaya sewa.

Selain itu, dengan menggandeng forkopimda dan kelompok masyarakat, Andi Sudirman menggalakkan kebut vaksinasi. Mendukung hal itu, ia menghadirkan inovasi mobile vaccinator yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan vaksinasi.

*Gaet Investasi 16,60 Triliun*
Sepanjang tahun 2021, investasi di Sulsel tercatat sebesar 16,60 triliun. Hal ini pun meningkat secara signifikan jika dibandingkan tahun 2020 lalu. Investasi tumbuh 32,37%.

*Genjot Ekspor*
Andi Sudirman terus menggenjot peningkatan ekspor. Hal itu pun berbuah hasil yang baik.

Berdasarkan data Dinas Perdagangan Sulsel, nilai ekspor sepanjang tahun 2021 senilai US$ 1,6 Miliar atau setara Rp 23,81 triliun. Nilai ekspor ini mengalami pertumbuhan 21,15% jika dibandingkan tahun sebelumnya.

*Pembangunan Berkeadilan*
Andi Sudirman terus menggalakkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan. Baik dari infrastruktur jalan, jembatan serta infrastruktur untuk pertanian.

Hingga akhir tahun 2021, kemantapan jalan di Sulawesi Selatan mengalami kenaikan yang nilainya mencapai 70,01%.

*Kembalikan Kejayaan Udang Windu*
Udang windu menjadi salah satu fokus Andi Sudirman. Tahun 2021, produksi udang windu mengalami peningkatan 11,47%, sebanyak 11.457,5 ton.

*Pengadaan Barang dan Jasa yang Fair*
Pada era Andi Sudirman ini pulalah, sistem pengadaan barang dan jasa di Pemprov Sulsel berbasis sistem dan teraxka. Hal ini pun menerapkan lelang pengadaan barang dan jasa tanpa intervensi pimpinan. Semua fair dan berbuntut pada iklim persaingan yang sehat di kalangan pengusaha.

Sulsel pun mendapat predikat Baik oleh LKPP atas indeks tata kelola pengadaan barang dan jasa tahun 2021. (*)

0 2018

Makassar, humas.sulselprov.go.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perdagangan akan menggelar Pasar Murah Sembako.

Pasar murah itu akan berlangsung pada Selasa (8/3/2022) di Monumen Mandala, jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

Dalam pelaksanaan pasar murah ini, Pemprov Sulsel menggandeng Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dan PT. Wilmar.

“Pasar murah ini kerjasama Bulog dan Wilmar di Monumen Mandala. Kita harap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dilokasi pasar murah,” jelas Andi Sudirman.

Ia pun berharap, melalui pasar murah ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Ashari F. Radjamilo merinci kebutuhan dasar yang akan disiapkan untuk masyarakat.

“Dalam pasar murah ini, kita siapkan 3600 liter minyak goreng, 2000 kg gula, 1000 kg terigu dan 3000 kg beras,” sebutnya.

Ashari menyampaikan, harga sembako pada pasar murah ini dijamin terjangkau dan menjadi kebutuhan masyarakat.

“Dilakukannya pasar murah sembako ini tidak terlepas dari arahan langsung oleh bapak Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman). Beliau menginstruksikan agar pasar murah ini dapat membantu masyarakat,” ungkapnya.

Ashari mengaku, pelaksanaan pasar murah ini akan dilakukan bertahap di daerah lain selain Kota Makassar.

“Perintah pak Gubernur, pasar murah ini akan kita sisir daerah lainnya secara bertahap,” pungkasnya. (*)

0 438

Barru, humas.sulselprov.go.id – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menindaklanjuti peristiwa banjir dan abrasi yang terjadi di Kabupaten Barru.

Andi Sudirman langsung menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel untuk menyalurkan bantuan kepada korban yang rumahnya terdampak banjir dan abrasi.

Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Barru, Minggu, 6 Maret 2022 terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan banjir di kawasan sungai dan abrasi pada beberapa titik di Kecamatan Mallusetasi. Beberapa titik yang terdampak yakni di Kelurahan Mallawa, Desa Bojo, Kelurahan Bojo Baru.

Akibat peristiwa ini, sejumlah rumah dan fasilitas perkantoran rusak dan terendam banjir. Dari data yang diperoleh, di Kelurahan Mallawa ada 2 unit rumah yang terdampak abrasi. Sedangkan banjir menggenangi sarana pemerintahan yakni Koramil 1405 Mallusetasi, Polsek Mallusetasi dan Kantor Pos Mallawa. Sementara di Desa Bojo terdapat 2 rumah terdampak abrasi dan rusaknya tanggul penahan jembatan.

Di Kelurahan Bojo Baru, 2 unit rumah terbawa arus, perahu nelayan hanyut, dan 30 unit rumah tergenang.

“Tim BPBD Provinsi Sulsel telah menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Barru,” kata Andi Sudirman, Senin (7/3/2022).

Andi Sudirman berharap, bantuan ini dapat meringankan beban korban yang terdampak.
. “Semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir,” tuturnya. (*)

0 501

Makassar, humas.sulselprov.go.id – Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri rapat Pleno DPW Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulawesi-Selatan, Minggu, 6 Maret 2022.

Andi Sudirman yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulsel periode 1440-1443 Hijriah mengatakan, pentingnya pematangan dan penajaman program yang telah direncanakan. Serta fokus, direalisasikan dan berkesinambungan.

“Alhamdulillah hari ini melaksanakan rapat Pleno DPW. Paling penting ini adalah penajaman dan pematangan program-program yang direncanakan,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Di antara program tersebut terkait rencana pembentukan Bank Wakaf Mikro (BWM) serta pengembangan pariwisata di Lakkang, Kota Makassar. Termasuk kegiatan coaching clinic, pelatihan, pembinaan desa terkait ekonomi syariah. Demikian juga dengan program di Bulan Ramadan, terutama di bulan Ramadan.

“Wakaf Mikro bukan profit orientasi tetapi lebih kepada untuk membantu masyarakat yang tidak mampu,” sebutnya.

“Termasuk pelatihan, desa-desa dibina untuk ekonomi syariahnya di BUMDes melalui PMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) itu bisa,” jelasnya.

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan dan mempercepat penerapan sistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. MES menjadi wadah yang inklusif dalam menghimpun seluruh sumber daya yang ada dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan. (*)

0 297

Makassar, humas.sulselprov.go.id – Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin yang baru.

Ialah Andi Amran Sulaiman yang terpilih sebagai ketua Umum IKA Unhas Periode 2022-2026 setelah unggul melalui pemilihan mekanisme voting.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan secara pribadi kami mengucapkan selamat bekerja kepada Bapak DR. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P atas amanah sebagai Ketua Umum IKA Unhas Terpilih. Semoga dapat melanjutkan dan membawa peranan dalam menggandeng seluruh alumni Unhas dalam berkontribusi untuk pembangunan di Indonesia dan di Sulawesi Selatan pada khususnya,” ungkap Andi Sudirman, Minggu (6/3/2022).

“Alhamdulillah, kita tentu senang karena pemilihan ketua Umum IKA Unhas berjalan aman dan tenang,” ujar Andi Sudirman.

Peranan Unhas dan alumninya bagi pembangunan di Sulsel sangat besar.
“Unhas adalah rumah bersama, bahwa Sulsel mendapatkan dukungan yang sangat besar,” sebutnya.

Ia pun tak lupa menyampaikan, terima kasih terhadap Dr.(HC), Drs. H.M. Yusuf Kalla yang telah berkontribusi besar sebagai ketua umum IKA Unhas selama 25 tahun. (*)

0 485

Bone, humas.sulselprov.go.id – Pengurus Masjid Akbar Lappariaja di kabupaten Bone menyampaikan terim kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam pembangunan masjid.

Masjid tersebut berada di Jalan Poros Makassar-Bone, Leppangeng, Desa Patangkai, kec. Lappariaja, Kabupaten Bone.

“Kami atas nama ta’mir/pengurus/panitia dan jama’ah Masjid Akbar Lappariaja sangat berterima kasih kepada bapak Plt Gubernur Sulsel, bapak Andi Sudirman Sulaiman beserta para jajarannya yang telah membantu kami berupa dana bantuan hibah untuk mendukung pembangunan Masjid Akbar Lappariaja,” kata Rizal Tahiya selaku pengurus Masjid Akbar Lappariaja, Minggu (6/3/2022).

Bantuan hibah Pemprov Sulsel tahun anggaran 2021 senilai Rp 700 juta tersebut, menurutnya sangat membantu dalam mendukung pembangunan masjid yang selama ini dibangun atas swadaya masyarakat.

“Tentu sangat membantu kami selaku ta’mir/pengurus/panitia masjid dalam melanjutkan pembangunan, dimana masjid kami dibangun atas swadaya masyarakat yang tentunya kalau hanya mengharapkan swadaya atau infaq dari masyarakat tentu proses pembangunannya tersendat-sendat,” tuturnya.

Adapun tahapan pembangunan mesjid hingga saat ini masih berprogres.

“Serapan dana dari bantuan hibah Pemprov Sulsel sebesar Rp 700 juta, sudah mencapai 90%. Insya Allah kami akan terus genjot pekerjaan sehingga dana bantuan hibah bisa secepatnya terserap 100%,” pungkasnya.

Tahun 2021, Pemprov Sulsel telah memberikan bantuan hibah kepada sejumlah sarana dan prasarana ibadah di Sulsel. Salah satu diantaranya yakni Masjid Agung Luwu Belopa di jalan Masjid agung Belopa, kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, kabupaten Luwu, senilai Rp 2 Miliar.

Bantuan lainnya diberikan untuk Masjid di Kabupaten Bulukumba yakni pada Masjid Nurul Jihad Palayya, Kelurahan Borongrappoa, Kecamatan Kindang bantuan hibah senilai Rp 500 Juta, masjid Nurul Amin, Kelurahan Borong Rappoa, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba Rp500 juta dan Masjid Islamic Center Dato’ Ditiro Kabupaten Bukumba sebesar Rp400 Juta.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan hibah terhadap sejumlah sarana dan prasarana spiritual 2021. Pemberian bantuan hibah untuk sarana dan prasarana spiritual dengan mekanisme berdasarkan Permendagri 77 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. (*)

0 279

Makassar, humas.sulselprov.go.id – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan Plt Bupati Penajem Paser Utara Hamdan Pongrewa di Rujab Wagub Sulsel, Sabtu (5/3/2022).

Andi Sudirman mengatakan, pertemuan mereka sebatas siturahmi untuk membahas rencana kerjasama antara Sulawesi Selatan dan Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kerjasama ini sehubungan dengan rencana Pemerintah Pusat memindahkan Ibukota negara dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

“Kami menerima kunjungan silaturahmi Plt. Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Bapak Ir. H. Hamdam Pongrewa beserta Ibu,” kata Andi Sudirman.

Sulawesi Selatan dikenal sebagai daerah yang memiliki beragam sumber daya alam, termasuk hasil pertanian. Ia pun berharap, Sulsel bisa turut andil untuk mensupport logistik bagi IKN.

“Kami membahas berbagai persiapan kerjasama antara Provinsi Sulsel dan Kabupaten Penajam Paser Utara termasuk supporting logistik, B to B antar BUMD dan lainnya,” jelasnya.

Menurut Andi Sudirman, Sulsel memiliki peran penting dalam sinergitas mendukung program strategis Pemerintah Pusat, salah satunya pemindahan Ibukota negara. (*)

0 567
Luwu, humas.sulselprov.go.id - Musibah banjir melanda Kabupaten Luwu, Senin, 14 Maret 2022 sekitar pukul 17.30 Wita. Banjir ini diakibatkan hujan deras yang berlangsung lama....