Jakarta, humas.sulselprov.go.id – Andi Sudirman Sulaiman baru saja dilantik menjadi Gubernur Sulawesi Selatan oleh Presiden Jokowi. Salah seorang yang paling berbahagia adalah sahabatnya sejak kecil, Luke. Mengetahui hal tersebut, Luke hadir langsung di Jakarta untuk memberikan semangat atas amanah baru yang diemban Andi Sudirman. Diketahui, ia menghabiskan masa bersama Andi Sudirman di bangku SMP dan kuliah.
“Pasti senang. Saya datang jauh-jauh ke sini yang bukan siapa-siapa datang sebagai temanya. Datang ke sini menyaksikan pelantikannya jadi gubernur. Rasa sebuah kebanggaan seorang teman berhasil,” kata Luke yang hadir di acara silaturahmi di Penang Bistro, Kebun Sirih, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022.
Saat bertemu sahabatnya tersebut dan mendapat kesempatan untuk berfoto bersama, ia kemudian menyampaikan ucapan selamat dan doa.
“Saya cuma doakan barakallah, semoga tetap amanah. Itu saya bisikan dan langsung beliau peluk saya,” sebut pria yang energik ini.
Ia kemudian menceritakan tentang sosok Andi Sudirman yang dikenalnya. Mereka menghabiskan masa pendidikan di SMP 1 Ujung Lamuru yang saat ini bernama SMP 1 Lappa Riaja. Mereka sama-sama menempati kelas unggulan. Bahkan duduk pada bangku yang sama di kelas 2 dan 3.
“Anaknya aktif, orangnya pintar dan memang tegas. Mata pelajaran semua dia suka. Olahraga sukanya main takraw,” kenangnya.
Di SMP tersebut, Luke mengungkapkan Andi Sudirman selalu masuk di tiga besar untuk juara umum bersama dua orang siswi yang saat ini berprofesi sebagai dokter gigi dan ASN.
Ia pun menceritakan momen yang tidak bisa dilupakannya di sekolah menengah pertama tersebut. Ketika itu, sebelum selesai SMP jelang EBTANAS, Andi Sudirman membentuk kelompok belajar dan belajar di masjid kecil yakni Mesjid Tarbiyah Lamaddeppungeng di Leppangeng, Desa Patangkai Kecamatan Lappariaja, yang terletak di samping MTSN Lappa Riaja.
“Sama-sama belajar di masjid kecil. Di situ kumpul setiap sore belajar kelompok, persiapan ujian, beliau yang ajar kita juga. Secara akademik unggul,” ujar Penjaga Gawang PSM Junior yang seangkatan dengan Hamka Hamzah dan Syamsul Chaeruddin tersebut.
Di tingkat sekolah menengah atas mereka terpisah. Andi Sudirman di SMA Negeri 1 Watampone, sementara ia di Makassar. Mereka kembali bertemu di tahun 2001 di Fakultas Teknik Unhas, dimana Andi Sudirman masuk di Teknik Mesin sedangkan Luke di Teknik Perkapalan. Mereka sama-sama tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Bone Unhas Latenritatta.
“Saat kuliah komunikasi kembali intens. Dia memang aktif di kajian, aktif di MPM (Mahasiswa Pencinta Musholla), saya aktif di tempat lain dan ketemunya di musholla di Gedung Teknik terutama waktu dhuhur,” ujarnya.
Setelah kuliah, komunikasi mereka sempat terputus, sebab Andi Sudirman bekerja di Jakarta dan Singapura. Mereka kembali saat Andi Sudirman mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sulsel mendampingi Nurdin Abdullah sebagai calon Gubernur.
“Saya kaget waktu mencalonkan, karena tidak pernah ada di dunia politik, fokus di dunia profesional sebagai engineer. Kaget tiba-tiba muncul,” ucapnya.
Meski demikian, ia mengakui pribadi sang sahabat yang tetap sama meski saat ini sudah menjadi orang nomor satu di Sulsel.
“Ketemunya, tidak berubah beliau. Sampai sekarang juga begitu, sikap dengan sama saja, tidak berubah masih sama,” pungkasnya. (*)